AKU
Aku adalah seekor anjing..
Yang hidup dalam kesunyian dunia..
Penyiksaan adalah sesuatu yang sangat menyenangkan bagiku..
Kelaparan adalah sesuatu yang sangat lucu bagiku..
Aku adalah seekor anjing yang tidak patuh..
Yangmelawan apapun yang diperintahkan untukku..
Aku adalah seorang anjing yang sombong..
Yang selalu memperlihatkam luka lukaku untuk menakuti lawanku..
Aku adalah seekor anjing yang kejam..
Yang selalu merobek perut lawanku tanpa ampun..
Aku adalah seekor anjing pendendam..
Yang akan memberikan mimpi buruk bagi mereka yang mengangguku
Aku adalah seekor anjing yang malang..
Yang lahir dari penderitaan dan tangisan ibuku..
(Malang, 26 july 2011)
SANG PENGUASA
Aku bagaikan dewa yang sedang menumpahkan amarahnya..
Yang datang membelah waktu laksana musa membelah lautan..
Aku datang membawa keangkuhan..
Yang memusnahkan harapan bunga bunga yang mekar..
Aku datang membawa kekejaman..
Yang menghancurkan hidup para manusia hina..
Aku datang membawa dusta..
Yang menertawai kesedihan manusia..
Aku datang membawa kejujuran..
Yang menangisi kegembiraan manusia..
Karena aku adalah….
Sang keputus asaan …
(Balikpapan, 10 Agustus 2011)
PEMIMPI
Aku pernah bermimpi tentang keangkuhanku…
Ia mengatakan padaku tentang kerendahan hatinya..
Tapi aku tak percaya padanya ,dan mengejeknya…
Beberapa hari kemudian aku bermimpi tentang angan anganku..
Ia mengatakan padaku bahwa ia takkan pernah kugenggam…
Tapi aku juga tak percaya padanya ,dan aku meninggalkannya..
Pada suatu waktu aku bermimpi untuk kesekian kalinya…
Aku mendapati diriku sedang terjebak diantara keangkuhan dan angan anganku…
Aku berusaha melarikan diri ,bersembunyi dibalik kejamnya matahari ,tapi mereka mendapatiku..
Aku terus saja berlari bersembunyi dibalik kegagahan sang elang ,tapi mereka juga mendapatiku..
Akupun berlari lagi ,berusaha bersembunyi dibalik keindahan kematian ,tapi mereka tetap saja bisa mendapatiku..
Ketika aku sudah lelah bersembunyi ,aku melihat mereka sedang menatapku dengan kesinisannya..
Aku ketakutan ,tapi aku sudah tak bisa berlari lagi..
Bahkan Aku sudah memotong kedua kaki tanganku..
Aku hanya bisa diam menunggu apa yang akan mereka lakukan..
Lalu Mereka mendekatiku hingga aroma busuknya menusuk hidungku..
Mereka hanya tertawa ,layaknya para pelayat yang sedang menangisi kematian..
(Balikpapan , 28 Agustus 2011)
DIA
Dia adalah orang gila..
Tak henti hentinya dia membicarakan mimpinya..
Berjalan mondar mandir ,membicarakan sesuatu yang tak mungkin
Dia adalah orang gila..
Tak henti hentinya dia membicarakan kemunafikan dunia..
Walaupun dicaci maki dan ditertawakan..
Tak ada yang mau mendengarkannya..
Karena dia sudah gila..
Dia sudah buta akan surga ataupun neraka..
Darah yang telah dikorbankannya tak berarti apa apa..
Dia yang kecewa kepada dunia kini hanya bisa tertawa..
Bukankah dia sekarang hanya menunggu?..
Menanti putri kematian yang cantik jelita datang tuk menciumnya..
Tiba tiba saja dia terdiam dan membungkukkan badannya..
Melihat Malaikat datang menghampiri dan menertawainya..
Setanpun menangis tak ingin ditinggal pergi olehnya..
Senyumnya memperlihatkan dia tengah bergembira..
Menyambut kehidupan..
Meninggalkan puing puing kematian ini..
(Malang, 15 September 2011)
GADIS IMPIAN
Aku mempunyai seorang gadis pujaan hati..
Yang cantiknya laksana embun pagi menetes ke dedauan dipagi hari..
Tak pernah jemu ku memandangnya pesonanya..
Tak pernah lelah aku mencari kasih sayangnya..
Gadis cantik itu bernama kebenaran..
Ia seperti anak kecil yang senang bermain main dengan jiwaku..
keindahannya menusuk hatiku hingga aku terdiam tak bisa berkata..
ketulusan hatinya telah merobek kesombongan diriku..
aku begitu mencintainya hingga aku terhanyut dalam kegilaanku..
Bahkan ketika ia meminta kedua kakiku..
Aku memberinya dengan cinta..
Ketika ia meminta badanku..
Akupun memberikannya dengan kasih sayang..
Ketika ia juga menuntutku untuk memberikan tanganku..
Akupun juga rela untuk memberikan hanya untuknya..
Hingga kutersadar yang tersisa hanya kepalaku..
Dan aku melihatnya tertawa mengejekku dan pergi meninggalkanku..
Oh... gadis pujaanku , walau kau berusaha membuatku tuk benci padamu..
Aku pasti akan mencari dan berusaha memeluk jiwamu..
Karena aku mencintaimu..
(Malang , 1 Oktober 2011)
PERJALANANKU
Jangan sampai kamu menjadi manusia yang tak pernah tahu bahwa ia hidup..
Bahkan untuk mengatakan dia pernah hidup ketika ia mati..
Karena malaikat itu bukan menanyakan sejauh mana amalmu
Tapi sejauh mana kamu pernah hidup..
Tuhan tak pernah melihat kebaikan dan kejahatanmu..
Karena baginya itu cuma peran manusia di dunia..
Seperti aktris yang mengikuti script sutradara..
Telah kutinggalkan kapal besar yang membawaku ke tengah lautan..
Kudayung sampan kecilku untuk membawa mimpiku ke tujuanku..
Walaupun jika sampan itu telah rusak dan membawa kematianku..
Aku takkan pernah bisa kembali ,akan kubawa mimpi dan tujuanku ke dalam kematianku..
(Malang, 8 Oktober 2011)
KESUNYIANKU
Aku melihat diriku di batas ambang keraguanku..
Mencintai malamku..
Tak ingin melepaskan kesunyianku..
Mengurung diriku..
Demi kasih sayang menjadi seorang pembual..
Mengkristalisasikan dusta menjadi harapan harapan dunia..
Menidurkan mata..
Membangunkan hati…
Dengan bualan…
(Malang, 13 Oktober 2011)
Aku adalah seekor anjing..
Yang hidup dalam kesunyian dunia..
Penyiksaan adalah sesuatu yang sangat menyenangkan bagiku..
Kelaparan adalah sesuatu yang sangat lucu bagiku..
Aku adalah seekor anjing yang tidak patuh..
Yangmelawan apapun yang diperintahkan untukku..
Aku adalah seorang anjing yang sombong..
Yang selalu memperlihatkam luka lukaku untuk menakuti lawanku..
Aku adalah seekor anjing yang kejam..
Yang selalu merobek perut lawanku tanpa ampun..
Aku adalah seekor anjing pendendam..
Yang akan memberikan mimpi buruk bagi mereka yang mengangguku
Aku adalah seekor anjing yang malang..
Yang lahir dari penderitaan dan tangisan ibuku..
(Malang, 26 july 2011)
SANG PENGUASA
Aku bagaikan dewa yang sedang menumpahkan amarahnya..
Yang datang membelah waktu laksana musa membelah lautan..
Aku datang membawa keangkuhan..
Yang memusnahkan harapan bunga bunga yang mekar..
Aku datang membawa kekejaman..
Yang menghancurkan hidup para manusia hina..
Aku datang membawa dusta..
Yang menertawai kesedihan manusia..
Aku datang membawa kejujuran..
Yang menangisi kegembiraan manusia..
Karena aku adalah….
Sang keputus asaan …
(Balikpapan, 10 Agustus 2011)
PEMIMPI
Aku pernah bermimpi tentang keangkuhanku…
Ia mengatakan padaku tentang kerendahan hatinya..
Tapi aku tak percaya padanya ,dan mengejeknya…
Beberapa hari kemudian aku bermimpi tentang angan anganku..
Ia mengatakan padaku bahwa ia takkan pernah kugenggam…
Tapi aku juga tak percaya padanya ,dan aku meninggalkannya..
Pada suatu waktu aku bermimpi untuk kesekian kalinya…
Aku mendapati diriku sedang terjebak diantara keangkuhan dan angan anganku…
Aku berusaha melarikan diri ,bersembunyi dibalik kejamnya matahari ,tapi mereka mendapatiku..
Aku terus saja berlari bersembunyi dibalik kegagahan sang elang ,tapi mereka juga mendapatiku..
Akupun berlari lagi ,berusaha bersembunyi dibalik keindahan kematian ,tapi mereka tetap saja bisa mendapatiku..
Ketika aku sudah lelah bersembunyi ,aku melihat mereka sedang menatapku dengan kesinisannya..
Aku ketakutan ,tapi aku sudah tak bisa berlari lagi..
Bahkan Aku sudah memotong kedua kaki tanganku..
Aku hanya bisa diam menunggu apa yang akan mereka lakukan..
Lalu Mereka mendekatiku hingga aroma busuknya menusuk hidungku..
Mereka hanya tertawa ,layaknya para pelayat yang sedang menangisi kematian..
(Balikpapan , 28 Agustus 2011)
DIA
Dia adalah orang gila..
Tak henti hentinya dia membicarakan mimpinya..
Berjalan mondar mandir ,membicarakan sesuatu yang tak mungkin
Dia adalah orang gila..
Tak henti hentinya dia membicarakan kemunafikan dunia..
Walaupun dicaci maki dan ditertawakan..
Tak ada yang mau mendengarkannya..
Karena dia sudah gila..
Dia sudah buta akan surga ataupun neraka..
Darah yang telah dikorbankannya tak berarti apa apa..
Dia yang kecewa kepada dunia kini hanya bisa tertawa..
Bukankah dia sekarang hanya menunggu?..
Menanti putri kematian yang cantik jelita datang tuk menciumnya..
Tiba tiba saja dia terdiam dan membungkukkan badannya..
Melihat Malaikat datang menghampiri dan menertawainya..
Setanpun menangis tak ingin ditinggal pergi olehnya..
Senyumnya memperlihatkan dia tengah bergembira..
Menyambut kehidupan..
Meninggalkan puing puing kematian ini..
(Malang, 15 September 2011)
GADIS IMPIAN
Aku mempunyai seorang gadis pujaan hati..
Yang cantiknya laksana embun pagi menetes ke dedauan dipagi hari..
Tak pernah jemu ku memandangnya pesonanya..
Tak pernah lelah aku mencari kasih sayangnya..
Gadis cantik itu bernama kebenaran..
Ia seperti anak kecil yang senang bermain main dengan jiwaku..
keindahannya menusuk hatiku hingga aku terdiam tak bisa berkata..
ketulusan hatinya telah merobek kesombongan diriku..
aku begitu mencintainya hingga aku terhanyut dalam kegilaanku..
Bahkan ketika ia meminta kedua kakiku..
Aku memberinya dengan cinta..
Ketika ia meminta badanku..
Akupun memberikannya dengan kasih sayang..
Ketika ia juga menuntutku untuk memberikan tanganku..
Akupun juga rela untuk memberikan hanya untuknya..
Hingga kutersadar yang tersisa hanya kepalaku..
Dan aku melihatnya tertawa mengejekku dan pergi meninggalkanku..
Oh... gadis pujaanku , walau kau berusaha membuatku tuk benci padamu..
Aku pasti akan mencari dan berusaha memeluk jiwamu..
Karena aku mencintaimu..
(Malang , 1 Oktober 2011)
PERJALANANKU
Jangan sampai kamu menjadi manusia yang tak pernah tahu bahwa ia hidup..
Bahkan untuk mengatakan dia pernah hidup ketika ia mati..
Karena malaikat itu bukan menanyakan sejauh mana amalmu
Tapi sejauh mana kamu pernah hidup..
Tuhan tak pernah melihat kebaikan dan kejahatanmu..
Karena baginya itu cuma peran manusia di dunia..
Seperti aktris yang mengikuti script sutradara..
Telah kutinggalkan kapal besar yang membawaku ke tengah lautan..
Kudayung sampan kecilku untuk membawa mimpiku ke tujuanku..
Walaupun jika sampan itu telah rusak dan membawa kematianku..
Aku takkan pernah bisa kembali ,akan kubawa mimpi dan tujuanku ke dalam kematianku..
(Malang, 8 Oktober 2011)
KESUNYIANKU
Aku melihat diriku di batas ambang keraguanku..
Mencintai malamku..
Tak ingin melepaskan kesunyianku..
Mengurung diriku..
Demi kasih sayang menjadi seorang pembual..
Mengkristalisasikan dusta menjadi harapan harapan dunia..
Menidurkan mata..
Membangunkan hati…
Dengan bualan…
(Malang, 13 Oktober 2011)
0 komentar:
Posting Komentar